Aku melawan Dunia

Akhirnya ujian semesteran selesai. Aku pesimis kalau nilaiku akan baik, soalnya belajarku gak maksimal dan juga jawaban soal yang aku jawab tidak berbobot. Aku menempuh ujian selama lima hari yaitu dimulai dengan hari rabu (20/06/07), Kamis (21/06/07), Senin (25/06/07), Selasa (26/06/06) dan hari Jum’at kemarin (29/06/07). Selama ujian berlangsung banyak temen-temenku yang datang ke kosanmu. Terutama Faiz yang emang nginep di kamarnya Feri. Hal ini mengurangi kebosanan dalam belajar dan menambah keceriaan.

Sudah aku rancanain kalo selasa wage (26/06/07) aku mau ke Pasar Wage. Pada jam 10-an Dian datang. Rencananya feri mau ikut, tapi entah kenapa dia membatalkan rencananya. Akhirnya aku sama Dian yang berangkat. Aku pernah ke pasar wage tapi agak lupa jalannya. Kami berjalan terus pake sepeda sampai ke RS Margono. Akhirnya kami kembali, dan menemukan Pasar Wage beberapa saat kemudian. Kami pun masuk ke pasar sambil mengendarai sepeda. Ternyata penjualan sepeda berada di luar pasar. Kami menghampirinya. Ada seorang pedaang yang menawarkan sebuah sepeda. Aku mencobanya. Dan cocok. Aku membeli sepeda itu. Sekarang tingal membawanya ke kos. Aku udah dapet sepedanya dan tinggal membawanya ke kost. Karena waktu berangkat kami sama-sama memakai sepeda jadi sekarang kami harus membawa 3 sepeda untuk pulang ke kost. Aku masih belum bisa memakai sepeda sambil memegang satu sepeda. Dian yang membawa sepeda yang aku pakai waktu berangkat dan aku memakai sepeda baruku. Aku baru tau ternyata...

Aku sudah seminggu lebih kerja jadi operator warnet. Selama seninggu ini, aku mengalami banyak hal. Terutama banyak hal yang diajarkan oleh bos. Dalam bekerja apapun kita harus teliti dan bersungguh-sungguh. Buat apa jadi manager kalau kerjaannya tidak beres. Lebih baik jadi tukang sapu tapi kejaannya beres. Hal lain yang aku alami yaitu aku terkena penyakit flu. Penyakit yang tak asing lagi bagiku. Tapi sekarang lama banget sembuhnya. Gak tau kenapa, padahal aku sudah minum obat flu. Teman-teman se kampusku yang kenal sama aku udah pada tau kalau aku kerja jadi operator, cepet banget menyebarnya. Semoga hal ini tidak membuatku minder.

Senin (11 Juni 07) Pagi sebelum aku bekerja, aku merasa khawatir soalnya sepeda yang akan aku pakai buat berangkat kerja gak ada ditempatnya. Aku bingung, kalau harus naik angkot, keluar biaya. Aku sempat berpikir untuk minta tolong keteman yang lain. Tapi siangnya sebelum aku mau berangkat, sepedanya sudah ada lagi, aku lega sekali. Langsung aja aku pakai sepeda itu. Sesampainyinya di warnet, aku bingung soalnya Pak Ajinya gak ada, yang ada seorang operator yang aku gak tau siapa namanya. Setelah Pak Aji datang, aku disuruh langsung kerja. Kerjaan pertamaku ngelanjutin ketikan yang sedang ditunggu oleh dua ibu-ibu. Aku kerjakan dengan agak gugup. Setelah selesai aku ditanain ama kedua ibu-ibu itu. Aku bilang aja kalau aku baru pertama kerja. Setelah itu aku mulai kerja sebagai operator. Beberapa saat kemudian Amran datang dengan saudaranya. Akhirnya aku gak sendirian lagi. Warnet penuh dengan anak-anak sekolah. Saat sudah sepi, koneksi internetterputus. Kucoba berkali-kali koneksi, te...

Hari Sabtu (09 Juni ‘07) saat aku enak-enak ngedengerin radio, aku dapet SMS dari Amran yang isinya memberitahukan kalau aku bisa kerja part time di warnet tempatnya bekerja sekarang tanpa harus bawa persyaratan apa-apa. Sebelumnya emang aku diberitahu kalau di warnetnya ada lowongan buat jadi operator. Dia juga menawarkan jasanya untuk menjembatani pertemuanku dengan pemilik warnet, yaitu Pak Aji. Pilihannya hari sabtu atau hari minggu jam satu siang. Aku milih hari minggu karena hari sabtu aku ada kuliah. Aku seneng banget. Hari minggunya tanggal 10 juni aku dateng telat setengah jam dari janji semula. Aku ngobrol dulu dengan Amran. beberapa saat kemudian Pak Aji datang dan aku mulai di interview. Aku7 ditanyain mulai dari alamat sampai kuliah. Kami mulai ngobrol banyak hal. Kemudian Pak Aji memberitahukanku beberapa hal mengenai jadi operator. Interview berjalan mulai dari jam 13.45 sampe jam 15.30 habis itu dilanjutkan dengan praktek. Aku diajarin bagaimana menjadi operator, mengo...