Aku melawan Dunia

Senin (11 Juni 07) Pagi sebelum aku bekerja, aku merasa khawatir soalnya sepeda yang akan aku pakai buat berangkat kerja gak ada ditempatnya. Aku bingung, kalau harus naik angkot, keluar biaya. Aku sempat berpikir untuk minta tolong keteman yang lain. Tapi siangnya sebelum aku mau berangkat, sepedanya sudah ada lagi, aku lega sekali. Langsung aja aku pakai sepeda itu.
Sesampainyinya di warnet, aku bingung soalnya Pak Ajinya gak ada, yang ada seorang operator yang aku gak tau siapa namanya. Setelah Pak Aji datang, aku disuruh langsung kerja.
Kerjaan pertamaku ngelanjutin ketikan yang sedang ditunggu oleh dua ibu-ibu. Aku kerjakan dengan agak
gugup. Setelah selesai aku ditanain ama kedua ibu-ibu itu. Aku bilang aja kalau aku baru pertama kerja.
Setelah itu aku mulai kerja sebagai operator. Beberapa saat kemudian Amran datang
dengan saudaranya. Akhirnya aku gak sendirian lagi. Warnet penuh dengan anak-anak sekolah. Saat sudah sepi, koneksi

internetterputus. Kucoba berkali-kali koneksi, tetapi tetap putus juga. Akhirnya aku gunain waktu untuk burning
dataku ke CD. Setelah sore. kami baru bilang ama Pak Aji. Pak aji kemudian
menelepon entah siapa. Beberapa saat kemudian koneksi tersambung. Pak Aji
kemudian memberitahukan beberapa tambahan pelajaran lagi.
Setelah maghrib Amran pulang, aku sendirian. Aku jaga warnet sampe jam
delapan malam. Sebelum digantikan aku ngobrol ama dua orang cewe yang katanya pelanggan tetap. Aku ditanyain macem-macem.
Aku pulang naik sepeda, cape sih tapi untuk pengalaman gak papa deh.